THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

pemanfaatan kaleng bekas

BAB I
PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang Masalah
Dalam penyusunan karya ilmiah ini saya mengangkat masalah pemanfaatan kaleng bekas, karena banyak orang yang belum menyadari manfaat dari kaleng bekas apabila diolah dengan baik. Banyak orang beranggapan kalau kaleng bekas hanyalah sampah yang menggangu dan tidak berguna, tapi jika kaleng bekas berada di tangan yang tepat akan menjadi barang yang bernilai tinggi.

I. 2 Perumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam karya ilmiah ini adalah utamanya mengenai cara memanfaatkan limbah kaleng menjadi barang yang berguna. Tidak lupa juga cara pembuatan suatu benda dengan bahan utama kaleng bekas.

I. 3 Tujuan
Tujuan saya dalam menyusun makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 2. Selain itu juga untuk memberikan informasi kepada pembaca sekalian mengenai berbagai manfaat dari benda yang dipandang tidak bermanfaat.

I. 4 Hipotesa
Kaleng adalah salah satu jenis sampah anorganik yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan manusia yang lainnya. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah membusuk. Selain kaleng yang termasuk sampah anorganik adalah plastik, kertas, botol, kaca, dan masih banyak lagi.



I. 5 Metode Perolehan Data
Informasi mengenai pemanfaatan kaleng bekas ini saya dapatkan dengan metode browsing internet, saya membuka beberapa situs yang memberikan informasi mengenai masalah pemanfaatan kaleng bekas.

I. 6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
I. 1 Latar Belakang Masalah
I. 2 Perumusan Masalah
I. 3 Tujuan
I. 4 Hipotesa
I. 5 Metode Perolehan Data
I. 6 Sistimatika Penulisan
BAB II PEMANFAATAN KALENG BEKAS
A. Limbah dan Pengaruhnya terhadap Lingkungan
B. Cara Pengolahan Sampah
C. Manfaat dari Kaleng Bekas
D. Cara Pembuatan Mainan Anak-anak
E. Cara Pembuatan Antena Wireless
BAB III PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
III.3 Daftar Pustaka
III.4 Lampiran



BAB II
PEMANFAATAN KALENG BEKAS

A. Limbah dan Pengaruhnya terhadap Lingkungan
Kata limbah sering dikaitkan dengan sesuatu yang kotor dan menjijikan. Keberadaannya dalam lingkungan dapat mengganggu dalam hal keindahan, kenyamanan, maupun kesehatan kita. Limbah menjadi sumber pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, limbah perlu mendapat penanganan semaksimal mungkin sebelum menimbulkan kerugian-kerugian bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah/sampah yang tidak dikelola dengan baik adalah sebagai berikut:
a. Gangguan Kesehatan
- Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi;
- Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus;
b. Menurunnya kualitas lingkungan
- Tempat yang seharusnya merupakan habitat makhluk hidup penuh dengan sampah sehingga banyak makhluk hidup yang mati.

c. Menurunnya estetika lingkungan
- Timbulan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata;
d. Terhambatnya pembangunan negara
- Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan, mengakibatkan pengunjung atau wisatawan enggan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak nyaman, dan daerah wisata tersebut menjadi tidak menarik untuk dikunjungi. Akibatnya jumlah kunjungan wisatawan menurun, yang berarti devisa negara juga menurun.
e. salah satu penyebab terjadinya bencana alam
- sampah yang menumpuk di sungai merupakan penyebab utama timbulnya banjir karena aliran air menjadi terhambat oleh sampah sehingga air meluap.

Banyak sekali dampak negatif dari sampah sehingga pengolahannya pun sangat diperlukan agar dampak negatif yang ditimbulkan tidak begitu besar.

B. Cara Pengolahan Sampah
Barang-barang bekas yang sudah tidak digunakan lagi sering kita buang dengan cuma-cuma dan tak jarang kita membuangnya disembarang tempat. Hal itu sangat berdampak buruk bagi kebersihan lingkungan. Oleh karena itu pengolahan sampah sangat diperlukan untuk menjaga agar lingkungan tetap bersih.

Tahahapan Pengelolaan sampah yang dapat dilakukan adalah:
a. Pencegahan dan Pengurangan Sampah dari Sumbernya
Kegiatan ini dimulai dengan kegiatan pemilahan atau pemisahan sampah organik dan anorganik dengan menyediakan tempat sampah organik dan anorganik.
b. Pemanfaatan Kembali
Kegiatan pemanfaatan sampah kembali, terdiri atas:
1). Pemanfaatan sampah organik, seperti composting (pengomposan). Sampah yang mudah membusuk dapat diubah menjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan untuk melestarikan fungsi kawasan wisata.
Berdasarkan hasil, penelitian diketahui bahwa dengan melakukan kegiatan composting sampah organik yang komposisinya mencapai 70%, dapat direduksi hingga mencapai 25%.
2). Pemanfaatan sampah anorganik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pemanfaatan kembali secara langsung, misalnya pembuatan kerajinan yang berbahan baku dari barang bekas, atau kertas daur ulang. Sedangkan pemanfaatan kembali secara tidak langsung, misalnya menjual barang bekas seperti kertas, plastik, kaleng, koran bekas, botol, gelas dan botol air minum dalam kemasan.



c. Tempat Pembuangan Sampah Akhir
Sisa sampah yang tidak dapat dimanfaatkan secara ekonomis baik dari kegiatan composting maupun pemanfaatan sampah anorganik, jumlahnya mencapai ± 10%, harus dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Di Indonesia, pengelolaan TPA menjadi tanggung jawab masing-masing Pemda.

Dengan pengelolaan sampah yang baik, sisa sampah akhir yang benar-benar tidak dapat dimanfaatkan lagi hanya sebesar ± 10%. Kegiatan ini tentu saja akan mengurangi jumlah sampah dan mengurangi berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah tersebut.
C. Manfaat dari Kaleng Bekas
Sebenarnya banyak sekali manfaat yang tersimpan dari setiap barang bekas. Contohnya kaleng bekas, akan mempunyai segudang manfaat jika kita mengolahnya dengan sungguh-sungguh. Misalnya :
 Dapat dibuat ‘tawas’ yang berguna untuk menjernihkan air.
Beberapa cara untuk menjernihkan air salah satunya dengan menambahkan tawas [kalium aluminium sulfat dodekahidrat (KAl(SO4)2.12H2O)] untuk mengatasi kekeruhan air. Tawas, di laboratorium atau dalam skala besar di pabrik, dapat dibuat dengan bahan dasar logam aluminium. Logam alumunium dapat kita temukan pada kaleng bekas. Pembuatan tawas tersebut pernah dicoba dan dilakukan oleh salah satu mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana. Selain untuk menjernihkan air tawas juga berguna untuk penyamak kulit, baking powder, dan alat pemadam api.
 Dapat digunakan sebagi bahan pembuatan alat-alat rumah tangga.
Kita bisa membuat kaleng bekas menjadi alat-alat rumah tangga misalnya tempat sampah, tempat bumbu-bumbu dapur, dan lain-lain dari pada membuangnya begitu saja.
 Dapat dibuat barang kerajinan dan hiasan
Di Desa Pasir Kidul, Kecamatan Karanglewas, Banyumas, Jawa Tengah, kaleng bekas selalu berguna. Warga di sana memang sebagian besar berprofesi sebagai pembuat berbagai jenis kerajinan dari kaleng bekas. Tak tanggung-tanggung, kerajinan buatan mereka menembus pasar ekspor ke sejumlah negara.wargamendapatkan kaleng dan besi bekas dari pemulung seharga Rp 3.500 per kilogram.Besi dan kaleng bekas yang sudah dibeli itu kemudian disortir. Selanjutnya dipotong menjadi berbagai ukuran sesuai kebutuhan. Kemudian, potongan kaleng bekas dirangkai menjadi berbagai macam bentuk barang kerajinan dan hiasan, seperti pohon, mainan, hingga lampu goyang. Barang kerajinan itu dijual seharga antara Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per buah.
 Dimanfaatkan menjadi pot tanaman.
Kita bisa memanfaatkan kaleng bekas menjadi pot tanaman, seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK di daerah Jakarta Utara. Mereka menyulap kaleng-kaleng bekas, menghiasnya dan membuatnya menjadi pot bunga yang cantik. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan jika kita sudah mengumpulkan 30 kaleng, itu berarti kita sudah menanam 30 tanaman-tanaman cantik yang nantinya akan mempercantik taman rumah.



 Dapat dibuat menjadi antena kaleng.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kita bisa membuat kaleng bekas menjadi antena Wireless LAN. Cara pembuatannya memang cukup rumit dan biaya yang lumayan. Tapi manfaat yang dihasilkan juga tidak sedikit.
 Dapat dibuat mainan anak-anak.
Tak selamanya mainan yang harganya mahal itu merupakan mainan yang bagus. Mainan yang harganya murah dan terbuat dari kaleng ternyata mempunyai kualitas yang sama dengan mainan yang dijual di toko dan berharga mahal. Tak hanya anak-anak ternyata ada suatu komunitas yang beranggotakan bapak-bapak yang gemar mengkoleksi mainan yang terbuat dari kaleng. Menurut mereka mainan yang terbuat dari kaleng buakanlah mainan kuno/jaman dulu melainkan suatu seni dan kreativitas yang indah.
 Untuk tempat pensil dan tempat menyimpan uang.
Dengan kreativitas kita bisa membuat sesuatu yang tak berharga menjadi sangat berharga. Misalnya membuat kaleng bekas menjadi tempat pensil dan tempat menyimpan uang yang sangat lucu dan indah. Kita bisa menghias tepi kaleng dengan menggunakan cat dan menempelinya dengan berbagai pernak-pernik hingga terbentuklah kaleng yang kita inginkan.
 Meningkatkan pendapatan
Bisnis sampah kaleng yang ditekuni Dedi Yusuf (36) yang menjadi pemasok kaleng bekas, ternyata mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit. Ia bisa mempekerjakan 30 orang dan omset usahanya sekitar Rp 14 juta per hari. Dedi membeli sampah kaleng dari para pemulung sekitar Rp. 1000 per kilogram, lalu oleh para pekerjanya kaleng tersebut dipotong kecil-kecil kemudian di jualnya ke tujuh pabrik daur ulang kaleng di Indonesia dengan harga Rp. 2000 per kilogram. Dan dalam sehari Dedi bisa mengirimkan 7 ton limbah kaleng jika dikalikan maka akan ketemu angka penjualan Rp. 14 juta per hari. Sungguh luar biasa.

D. Cara Pembuatan Mainan Anak-anak
Membuat kaleng menjadi mainan anak-anak bukanlah hal yang sulit tapi membutuhkan ketelitian dan keuletan. Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat mainan anak-anak contohnya mobil-mobilan dari kaleng bekas.
Bahan-bahan yang diperlukan antara lain :
 Bambu belah
 sandal bekas, dibuat menjadi 4 buah roda
 2 unit bambu bulat (diameter 1 cm; panjang 2 cm), bisa pula menggunakan bekas spidol gambar
 kayu/banbu panjang (kira-kira 1 meter)
 1 kaleng bekas susu utuh (kaleng besar : susu kental manis)
 1/4 bagian kaleng susu kecil merk Bearbrand
 2 lembaran kaleng tebal (bisa dari kaleng susu kental manis) berukuran 1 cm x 2 cm, dan dibengkokkan/ditekuk 90 derajat.
 karet gelang secukupnya



Cara Membuat :

1. Bambu belah di potong-potong menjadi gambar berikut




Potongan bambu belah
2. Sedangkan bahan yang disiapkan menjadi seperti ini




Bahan lain yang disiapkan





3. Ambil 2 potong bambu no. 1, dan 1 potong bambu no. 2, rangkai seperti gambar, dan diikat dengan karet.




Bambu no. 1 & 2

4. Tambahkan bambu no. 3 pada sisi rangkaian di atas





Tambah bambu no.3






5. Ikat bambu no.4 pada kira-kira sepertiga bagian paling atas rangkaian. dan ikatkan dua bambu bulat seperti pada gambar di bawah ini




Tambah bambu no. 4 dan bambu bulat pendek
6. Tusuk potongan kaleng kecil dengan bambu no. 2 lainnya dan diikatkan dengan karet di belakang bambu no 4 di atas, hingga hasilnya seperti ini




kaleng susu kecil ditempatkan pada rangkaian
7. Ambil bambu no. 7 dan belah/iris sedikit bagian tengahnya, kemudian masukkan kaleng bengkok bertolak belakang. bambu no. 7 ini kemudian dimasukkan dalam bambu bulat.




membuat as roda
8. Pasang roda pada as (no. 7). Pasang karet diantara roda dan kaleng kecil, kemudian pasang tongkat pemukul kaleng (dipilin pada karet ke arah belakang). Bila benar memilinnya, saat roda dijalankan ke depan maka tongkat memukul pantat kaleng.

rangkaian bawah


9. Buat rangkaian atas dengan memanfaatkan sisa potongan bambu yang ada, kemudian digabungkan dengan rangkaian bawah. Kaleng susu utuh diikat di atasnya sebagai aksesories tangki minyak.




rangkaian atas dan bawah setelah digabungkan





rangkaian utuh

10. Buat roda depan dengan menggunakan sisa bulatan sandal bekas, dan tongkat panjang, seperti gbr. Berikut




roda depan
11. Gabungkan keduanya sehingga menjadi mainan mobil-mobilan.












E. Cara Pembuatan Antena Wireless
Banyak sekali produk makanan yang menggunakan kaleng sebagai kemasanya. Namun selalu saja timbul masalah ketika makanan tersebut telah habis namun kemasanya justru tidak dapat digunakan lagi dan dibuang begitu saja atau ditimbun dalam tanah, padahal sampah nonorganik seperti kaleng kemasan sangat sulit terurai dan dapat merusak stabilitas dan struktur tanah. Oleh karena itu diperlukan penerapan prinsip recycle untuk menanggulangi masalah tersebut. Salah satunya dengan memanfaatan kaleng kemasan bekas menjadi antenna wireless LAN. Adapun cara pembuatanya antara lain :
1. Pertama, siapkan peralatan dan bahan-bahan. Mulai dari bor, penggaris, hingga kaleng bekas dengan profil dimensi yang sesuai. Dalam contoh yang digunakan kaleng bekas Quaker Outmeal. Kaleng ini setara dengan kaleng susu instan ukuran 400 gr, Twister Stick Snack, atau kaleng buah produk Cina. Kemudian, kaleng dibersihkan dan diratakan mulutnya agar tidak melukai tangan. Pastikan kaleng sudah bersih dan kering sebelum masuk ke tahap berikutnya.
2. Dilanjutkan dengan pengukuran diameter dan tinggi kaleng. Masukkan ukurannya dalam rumus untuk menentukan titik wave guide dan penguatannya. Rumus bisa dilihat di situs pada akhir artikel ini.
Siapkan konektor N Female Panel Mount dan membuat wave guide sesuai hasil kalkulasi dimensi kaleng dan frekuensi yang telah diperoleh sebelumnya dari rumus.
3. Ukur lokasi dari dasar kaleng dan bor titik wave guide. Kemudian buat lubang baut dudukan konektor N Female Panel Mount. Tahap berikutnya adalah perkabelan. Kupas inner tembaga kabel CNT/LMR-200 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk wave guide. Lanjutkan dengan menyambung kabel inner Wave Guide ke konektor N Female Panel Mount. Panjang kabel jumper adalah kelipatannya hasil yang diperolehdari rumus: berdasarkan rumus (3 x 108 (rambatan sinyal di udara)/frekuensi dalam khz) x 0,92 (koefisien kabel). Sedangkan loss akibat kabel dihitung berdasar situs www.swisswireless.org/wlan_calc_en.html.
4. Pasang wave guide yang sudah tersolder di ke lubang di kaleng. Eratkan baut konektor ke kaleng. Jangan lupa untuk segera menutup dengan rubber silicon sebagai pelindung dari kebocoran air dan mencegah terjadinya karat pada konektor. Bor dasar kaleng untuk memasang clamp mounting ke tower atau dudukan antena. Solusi lain, bisa juga menggunakan besi plat untuk stang kaleng. Intinya, kaleng bisa ditempelkan kuat ke tower atau tiang tanpa kesulitan. Tentu saja, wave guide tidak boleh bergeser atau bergerak ke titik yang lain.
5. Potong kabel RG-8 9913/CNT/LMR-400 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk jumper dengan panjang kelipatan 11,5 cm. Perhatikan situs referensi untuk melihat rumus perhitungan cable balancing. Pasangkan konektor N Male atau N Female ke jumper. Lalu lindungi sambungan konektor dengan rubber silicon.
Setelah terpasang kuat, baru masuk tahap finishing, yakni pemasangan tutup depan kaleng. Tutup depan ini perlu diperhatikan bahannya, tidak dari bahan metal. Jadi bisa plastik atau PVC. Kemudian semua celah diberi silicon gel, untuk penahan air. Lalu dimulailah pengecatan bodi kaleng sesuai selera.
6. Setelah terangkai semua dengan kuat dan enak dilihat, maka antena kaleng siap dipasang. Ada dua cara pemasangan antena kaleng ini. Keduanya tidak jauh berbeda dengan pemasangan antena wave LAN biasa. Kedua cara ini tergantung pada jenis perangkat radio yang digunakan. Ada perangkat yang langsung ke komputer, ada juga yang membutuhkan router. Setelah terpasang, uji coba antena dengan teknik War Driving. Teknik ini menggunakan software Site Survey seperti Netstumbler.







Antenna Wireless yang sudah jadi.

BAB III
PENUTUP

III. 1 KESIMPULAN
Dari uraian di atas, dapat kita ketahui bagaimana pengaruh negatif sampah bagi kehidupan, cara pengolahan sampah dan juga cara pemanfaatan sampah yaitu kaleng-kaleng bekas yang sudah tidak berguna menjadi barang yang sangat berguna dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Sebenarnya masih banyak lagi barang yang bisa dibuat dari kaleng-kaleng bekas apabila kita mau berkreasi untuk mengolahnya. Oleh karena itu kita jangan menilai sampah dari sisi kotor dan menjijikannya tapi dari segi manfaat dan keuntungan yang bisa kita peroleh.

III. 2 SARAN
Bagi seluruh pembaca, tanamkanlah pada diri anda, bahwa dengan kemauan dan tekad yang kuat kita bisa mengubah sesuatu yang tak berharga menjadi sangat bermakna. Dan mulailah mengelola sampah dengan baik, karena jika sampah dibiarkan begitu saja lama kelamaan sampah tersebut memberikan segudang bencana bagi kita, tapi apabila dimanfaatkan dengan baik akan memberika segudang keuntungan bagi diri sendiri dan orang lain.



DAFTAR PUSTAKA


www.swisswireless.org/wlan_calc_en.html.
www.kuasajaib.com
www.liputan6.com
www.koranjakarta.com
www.volstate.edu/CHEM/1110/Labs/Recycling_Aluminium_Cans.htm














Lampiran
Barang-barang yang bisa dibuat dari kaleng bekas







Mobil-mobilan dari kaleng bekas





Celengan dari kaleng bekas tempat pensil dari kaleng bekas









Hiasan rumah dari kaleng bekas Tempat sampah dari kaleng bekas

0 komentar: